Apakah Ada Oksigen di Kepler-442b? Ini Jawabannya!

Kepler-442b adalah eksoplanet di zona layak huni. Apakah ada oksigen di sana? Temukan jawabannya dalam eksplorasi ilmiah terbaru ini!

Bayangkan sebuah dunia yang berjarak lebih dari 1.200 tahun cahaya dari Bumi. Sebuah planet yang mengorbit bintang oranye redup di konstelasi Lyra. Namanya Kepler-442b—sebuah eksoplanet yang selama ini dianggap sebagai salah satu kandidat terbaik untuk menopang kehidupan. 

Tapi satu pertanyaan besar masih menghantui para ilmuwan: Apakah ada oksigen di sana?

Harapan dalam Zona Layak Huni

Kepler-442b ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler milik NASA. Dengan ukuran sekitar 1,3 kali massa Bumi, ia berada di zona layak huni bintangnya—area di mana air dalam bentuk cair bisa eksis di permukaannya. Namun, air saja tidak cukup. Kehidupan, setidaknya seperti yang kita kenal, memerlukan oksigen untuk bernapas.

Di Bumi, oksigen hadir berkat fotosintesis tumbuhan, alga, dan bakteri. Tapi di planet lain? Itu cerita yang berbeda. Kepler-442b mungkin memiliki atmosfer, tetapi apakah atmosfernya mengandung oksigen bebas?

Mengintip Atmosfer dari Jarak Jauh

Saat ini, teleskop kita belum cukup canggih untuk mendeteksi oksigen di atmosfer Kepler-442b. Observasi dengan metode transit spektroskopi masih sulit dilakukan karena jaraknya yang sangat jauh. Teleskop James Webb, yang baru-baru ini mulai bekerja, bisa menjadi kunci untuk menemukan jawabannya.

Tapi ada petunjuk menarik. Jika Kepler-442b memiliki lautan dan daratan, serta mengalami evolusi selama miliaran tahun, ada kemungkinan kehidupan sederhana telah muncul. Dan jika ada kehidupan yang mampu melakukan fotosintesis, mungkin saja oksigen sudah memenuhi atmosfernya.

Jika Oksigen Ada, Apa Artinya?

Menemukan oksigen di atmosfer Kepler-442b bisa menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Itu akan memberi tahu kita bahwa kehidupan, dalam bentuknya yang paling dasar, bisa berkembang di dunia lain. Tapi kita juga harus hati-hati—oksigen bisa dihasilkan melalui proses geologis, bukan hanya oleh kehidupan.

Jadi, apakah ada oksigen di Kepler-442b? Kita belum tahu pasti. Tapi setiap teleskop baru, setiap penelitian lanjutan, membawa kita lebih dekat pada jawaban. Dan mungkin, suatu hari nanti, kita akan menemukan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta.


Daftar Pustaka

Borucki, W. J., et al. (2015). Kepler-442b: A Small, Potentially Rocky Exoplanet in the Habitable Zone. The Astrophysical Journal, 809(1), 8.

NASA Exoplanet Archive. (2024). Kepler-442b Overview. Diakses dari https://exoplanets.nasa.gov

Seager, S. (2013). Exoplanet Habitability and Biosignatures. Science, 340(6136), 577-581.

Madhusudhan, N. (2019). Exoplanetary Atmospheres: Key Insights from Observations and Theory. Annual Review of Astronomy and Astrophysics, 57, 617-663.

Teleskop James Webb. (2023). Spectroscopy of Exoplanet Atmospheres: Searching for Biosignatures. NASA, Diakses dari https://www.jwst.nasa.gov


Hak Cipta

Nomor Seri: 1978302680023949911
Penulis: Mochamad Rifaldo Efendi
Type: Article
Publish: Februari 2025, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.
Hak cipta © 2025 oleh Rivaldyalfi.com.

*Tidak ada bagian dari artikel ini yang boleh diperbanyak, disimpan dalam sistem pencarian, atau ditransmisikan dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, baik elektronik, mekanis, fotokopi, perekaman, atau lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dengan pengetahuan kamu bisa menjelajahi dunia tanpa harus bangkit dari tempat duduk

Oops! Kamu Sedang Offline!

Sepertinya Kamu menghadapi gangguan jaringan.
Atau periksa koneksi jaringan Kamu.